JUST
LOVE HER CAREFULLY
Wanita itu penjaga rahasia sejati
Walau bibir
tersenyum, bukan berarti hatinya bahagia
Walau air matanya
menetes, juga bukan berarti hatinya berduka
Jasi, jangan pernah
percaya pada wanita
Just lover her with
carefully ...
Tau
ga, itu postingan saya di facebook dua tahun lalu, tepatnya tanggal 27 Mei 2014.
Pas baca tulisan tersebut, hati saya langsung tersentuh sekaligus gumun –
ternyataa ... saya bisa juga berpuitis melow ria :p
Saya
ingat tulisan tersebut memang saya tulis untuk menggambarkan sosok wanita,
terutama yang telah menjadi seorang istri dan ibu terilhami dari beberapa teman
dekat juga pengalaman diri sendiri. Wanita yang secara fisik terlihat lebih
lemah dari kaum Adam, tapi sesungguhnya dibalik itu semua memiliki ketangguhan
yang luar biasa yang mungkin melebihi kaum Adam. Benarkah demikian? Yuk, kita
simak pemaparan berikut.
Suami PHK, Istri
Siap Bekerja
Ini
kisah nyata dari salah satu sahabat saya, sebut saja namanya Nia. Sejak
menikah, Nia memang tidak diijinkan oleh suaminya untuk bekerja, maka Nia pun
memutuskan untuk menjadi full mom
dengan sejumlah potensi karier yang dimilikinya. Suatu saat, ketika Nia telah
melahirkan dua anak, si suami mengundurkan diri dari pekerjaannya padahal
posisi jabatannya sedang berada di puncak. Keputusan ini memang sudah
didiskusikan terlebih dahulu dengan Nia sendiri. Suami Nia tidak tahan dengan
sistem kerja kantornya yang sangat menguras waktu, tenaga, juga pikiran.
Sedangkan, reward yang diterima tidak
seimbang dengan tuntutan pekerjaan yang diberikan. Kemudian, suami Nia bekerja
di perusahaan lain dari posisi bawah yang gajinya jauh lebih kecil.
Berhubung
operasional rumah tangga dengan dua anak relatif besar, maka Nia minta ijin
pada suaminya untuk bekerja agar bisa membantu memenuhi kebutuhan keluarga.
Dengan terpaksa sekali, suami Nia mengijinkan. Situasi kondisi tersebut
bertahan kurang lebih tiga tahunan. Suami Nia kemudian mengajak istri dan kedua
anaknya untuk pindah ke luar pulau Jawa, kebetulan ia mendapat tawaran
pekerjaan dengan gaji lumayan besar di sana. Nia pun kembali menjadi ibu rumah
tangga biasa.
Berdasarkan
kisah Nia ini, terlihat bahwa seorang istri biasanya akan menerima keputusan suaminya
yang dianggap baik. Walaupun konsekuensinya berat, tapi seorang istri akan
mencoba menanggung bersama beratnya beban yang dihadapi. Seperti sahabat saya
ini, ia tahu bahwa resiko suaminya berhenti dari pekerjaan lamanya akan
berdampak terhadap perekonomian keluarga. Tapi, karena merasa keputusan
suaminya itu yang terbaik, maka ia berusaha ikut menanggung konsekuensi
keputusan tersebut. Di depan suaminya, Nia tidak pernah mengeluhkan beban berat
akibat keputusan suaminya pindah pekerjaan. Ia berusaha menunjukkan pada
suaminya bahwa semua baik-baik saja. Nia hanya mengambil tindakan konkret
dengan mau bekerja membantu mencari nafkah.
Suami Libur, Istri Siap
Lembur
Apa
yang sering para istri lihat jika para suaminya pulang bekerja? Sebagian besar
jawabannya pasti ‘beristirahat’ – entah tiduran, nonton TV, main game, atau baca koran. Lalu, apa yang
dilakukan oleh para istri (work Mom) jika mereka pulang bekerja? Bagi yang
tidak memiliki asisten rumah tangga sebagian besar pasti melakukan pekerjaan
rumah tangga yang belum selesai atau belum sempat dikerjakan di pagi harinya.
Istilah lainnya, jika para bapak pulang bekerja beristirahat, maka para ibu
pulang bekerja malah langsung kerja lembur di rumahnya sendiri.
Budaya
Timur memang sangat kental di masyarakat Indonesia yang masih banyak
memposisikan para laki-laki di atas perempuan. Jadi, walaupun wanita bekerja
(tidak kalah sibuk dengan laki-laki), tiba di rumah tetap harus mau berjibaku
dengan pekerjaan rumah tangga yang segunung. Beruntunglah para istri, jika
memiliki suami yang mau berbagi mengerjakan pekerjaan rumah tangga.
Suami Berduka, Istri
Siap Membuat Bahagia
Suami
adalah manusia biasa, tentu dalam hidupnya pernah mengalami perasaan kecewa
maupun berduka. Berdasarkan cerita dan pengamatan saya, saat suami berduka
sebagian besar para istri berusaha menegarkan suaminya. Tidak jarang, si istri
mencoba menghibur agar suaminya bisa kembali bahagia.
Istri
sebagai wanita memang memiliki hati yang lembut sehingga mampu memberikan
perasaan aman dan nyaman. Berbahagialah para laki-laki yang telah menemukan
wanita pasangan hidupnya. Hanya saja, cintai dia dengan penuh kehati-hatian. Hati
wanita ibarat patung porselen, indah tapi mudah pecah bahkan hancur
berkeping-keping jika sampai terluka.
* Pria, Jangan
Pernah Melukai Hati Wanita jika Kamu Ingin Bahagia *
EmoticonEmoticon